Djaya mengatakan, konstruksi DI Jambo Aye ditargetkan rampung pada tahun 2022. Sebelumnya, pembangunan DI ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020, namun karena adanya refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19, target penyelesaian dimundurkan.
Baca juga: Perbaikan Irigasi, Kunci Pengembangan Food Estate
Pembangunan jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan mencakup pekerjaan saluran primer sepanjang 10 kilometer dan saluran jaringan sekunder 32 kilometer yang akan mengairi area seluas 3.028 hektar.
Anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp 225,41 miliar. Konstruksinya dilaksanakan oleh KSO PT. Selaras Mandiri Sejahtera - PT. Nakhla Sampurna.
Basuki mengklaim, pembangunan bendungan di berbagai daerah diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.
Hal ini dilakukan guna menunjang produktivitas sentra pemulihan serta diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.