JAKARTA, KOMPAS.com - Dua paket pekerjaan Jaringan Irigasi Utama Bahuga Daerah Irigasi Komering bagian hilir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, hampir rampung. Kedua paket tersebut dapat mengairi sawah seluas 6.853 hektar.
Lingkup pekerjaan paket pertama senilai Rp 288 miliar ini meliputi pembangunan saluran sekunder 15,05 kilometer dan sub sekunder 14,17 kilometer.
Konstruksi paket pertama yang dilakukan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Tri Bhakti ini nantinya dapat mengairi lahan seluas 3.741 hektar.
"Saat ini progres fisiknya sudah mencapai 94,7 persen," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Birendrajana dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2019).
Sedangkan untuk Paket II senilai Rp 301 miliar, saat ini progres konstruksinya mencapai 90 persen.
Baca juga: Terganjal Lahan, Penyelesaian 2 Bendungan di Bogor Molor Setahun
Pekerjaan paket ini meliputi pembangunan saluran sekunder 14,21 kilometer dan saluran sub sekunder 30,17 kilometer oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Punggur.
Pada setiap paket juga dibangun bangunan pelengkap seperti bangunan bagi, sadap, ukur, pelimpah dan penguras, jembatan desa, gorong-gorong, bangunan terjun dan bangunan akhir.
Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan standar hidup petani melalui peningkatan areal tanaman dan produksi pertanian.
Sumber daya air yang dimanfaatkan berasal dari Danau Ranau yang merupakan danau alam dengan kapasitas sebesar 254 juta meter kubik.
Tantangan yang dihadapi dalam pengaturan irigasi adalah pada musim kemarau debit air Sungai Komering yang masuk ke saluran irigasi sangat kecil.
Sementara pada musim hujan elevasi sungai komering naik mengakibatkan debit air sungai komering yang masuk ke saluran relatif cukup besar dan membawa cukup banyak kandungan lumpur yang mengendap di saluran.
Untuk diketahui, pekerjaan kedua paket pekerjaan tersebut merupakan bagian dari pengembangan jaringan irigasi potensial di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung dengan potensi lahan seluas 124.000 hektar.
Luas irigasi terbagi di Provinsi Sumsel seluas 74.000 hektar di Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Sedangkan di Propinsi Lampung seluas 50.000 hektar terletak di Kabupaten Way Kanan dan Tulang Bawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.