Business Development Boxable Galiano Tiarmani mengatakan, pengembangan teknologi berkualitas tinggi The Casita sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
"Kami telah menghabiskan beberapa tahun terakhir melakukan Research & Development (R&D) dan rekayasa solusi terobosan untuk membangun rumah harga terjangkau, berkualitas tinggi, dan pengerjannya cepat. Produk ini berpotensi meningkatkan kehidupan jutaan orang," ujar Galiano seperti dikutip dari PR News Wire, Kamis (6/8/2020).
Sementara di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerapkan pembangunan rumah cepat atau Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).
Risha merupakan rumah dengan konsep knock-down, di mana proses pembangunannya tidak membutuhkan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.
Maka, pembangunan rumah ini dapat diselesaikan dengan waktu jauh lebih cepat.
Pengembangan Risha telah dilakukan sejak tahun 2004 menyusul setelah terjadinya Tsunami Aceh.
Baca juga: Indocement Siapkan 50 Rumah Instan Tahun Depan
Rumah ini telah diklaim memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang hingga kini telah didirikan di lebih dari 60 wilayah di Indonesia dengan jumlah mencapai ratusan ribu unit.
Risha lebih diperuntukkan bagi warga kelas menengah ke bawah karena cukup dengan harga Rp 50 juta, masyarakat sudah mendapatkan rumah dengan tipe 36.
Pada dasarnya, Risha dibuat dengan struktur bangunan yang terdiri dari tiga jenis panel yang dibuat dari bahan beton bertulang yang merupakan campuran semen, pasir, dan kerikil.
Risha merupakan rumah yang simpel dan bisa dikerjakan oleh siapa pun. Hal itu karena cara mendirikan rumahnya dengan menyambung dan menyusun panel-panel sesuai ketentuan sehingga membentuk struktur bangunan rumah.
Adapun daftar harga panel Risha sebagai berikut:
1. Komponen P1: Rp 110.000
2. Komponen P2: Rp 100.000
3. Komponen P3: Rp 90.000
4. Panel dinding: Rp 160.000
5. Panel kusen: Rp 50.000