Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Tatalogam Targetkan 10.000 Rumah Instan

Kompas.com - 18/05/2017, 14:09 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TANGERANG, KompasProperti - PT Tatalogam Lestari memproduksi rumah permanen instan bernama Domus yang gencar dipasarkan sejak tahun lalu.

Menurut Vice President Director PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi, gencarnya pemasaran produk ini sejalan dengan Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah yang dimulai pada 2015.

"Tahun lalu 3.000 unit, tapi enggak bangun langsung. Tahun ini targetnya 10.000 rumah," ujar Stephanus di booth Tata Logam, Indobuildtech, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (17/5/2017).

Stephanus menuturkan, karena Domus dibangun dalam waktu singkat, pembangunan Sejuta Rumah bisa lebih cepat dilaksanakan.

Membangun rumah Domus hanya berlangsung selama 5 hari karena materialnya sudah dipersiapkan di pabrik atau dikenal dengan teknik prefabrikasi.

Para tukang dan kontraktor yang mengerjakan pembangunan juga tidak sembarangan melainkan harus melalui pelatihan untuk mempertahankan mutu produk.

"Kami kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena kontraktor kan perlu sertifikasi," kata Stephanus.

Ia mengaku, hampir setiap minggu Tatalogam mengadakan pelatihan di seluruh Indonesia. Karena merupakan material pabrikan dan hanya menyediakan bahan baku, perseroan perlu melakukan pembinaan dan pelatihan.

Sejauh ini, Domus sudah digunakan pada proyek rumah bersubsidi, Rumah Hijau Cidahu, di Sukabumi, sebanyak 200 unit.

Selain itu, Tatalogam juga telah mengaplikasikan Domus untuk proyek kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Tangerang.

Baik Domus yang berupa rumah satu lantai dan Domus Quadrat berupa rumah 2 lantai, digunakan dalam program bedah rumah pemerintah daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com