TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah instan, sederhana, dan sehat (RISHA) dianggap sebagai solusi rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Meski pembangunannya cepat dan tidak menghabiskan dana terlampau mahal, kenyamanan dan keamanan rumah tersebut masih belum bisa dibandingkan dengan rumah biasa pada umumnya.
"Semestinya nyaman seperti rumah konvensional ya, why not ? Jadi menurut saya karena rumah ini terbuat dari bata sama dari panel beton, jadi panel betonnya ini kuat dan tahan gempa," ujar Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya, di Tangerang, Rabu (11/11/2015).
Pada dasarnya RISHA yang dikembangkan Indocement (RI) ini mengambil konsep rumah tahan gempa yang pernah dibangun di Aceh beberapa waktu lalu.
Seiring perkembangan teknologi konstruksi, RISHA dibuat tak hanya tahan gempa, melainkan juga anti rayap dan tahan terhadap karat.
RI dibangun dengan menggunakan beton cetak atau precast concrete. Adanya bekisting-bekisting siap cetak semakin memudahkan proses pengecoran.
Saat ini sudah ada 11 unit RI yang diresmikan di Kecamatan Mauk, Tangerang. Peresmian itu secara tak langsung membuat beberapa pengembang tertarik menggunakan teknologi RI.
"Tadi ada beberapa pengembang yang datang. Jadi mereka mau lihat langsung gimana bangun ini dan mengembangkannya, ke depannya sih saya rasa akan bagus," ungkap Christian.
Christian menambahkan, pihaknya kini tengah berkonsultasi dengan pengembang untuk finishing bagian dalam rumah guna menambah kenyamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.