Kamu suka rasa apa, coklat atau strawberry?
Katamu dari sunyi terakhir senja itu
Kemudian matahari tak lagi gerhana di mataku
Dan purnama tak juga rembulan di dadaku
Dari jarijemarimu berlelehan air gula
Rasanya manis seperti malam
yang pernah kubuat dari lipatan senyummu
sepanjang jalan itu
Ada suara detak jantung yang berjatuhan
dari tepi kerudung putihmu. Desir angin
dan kupukupu basah melintasi wajahku
Di hening matamu kutemukan rindu dan surat cinta
:aku suka rasa coklat
Tepi Kolam Taman Ganesha, 2007
STASIUN TERAKHIR
kau lihat
sketsa bunyi kereta api yang kucuri sore tadi
disana ada goresangoresan ibu; kaligrafi rindu
yang telah membusuk
ayah memasukannya ke dalam tong sampah
saat senja pelanpelan merayap pulang
meninggalkan bau amis dan secangkir kopi pahit
gerimis sudah memahat matahari jadi merah keabuabuan
dan waktu adalah gerbong kereta terdepan. melintasi resah kemudian
dingin menghilang di balik pecahan rel
disini aku terlambat menemukan jejak
air mata ibu dari wajah muram ayah
Kamar Merah, 2007
KAMU DAN KITA
: Wildan Nugraha
bukankah kita semua orangorang bodoh? yang tenggelam
dalam angan dan gelisah
bahkan cericit burung
juga gugur angin
pun
menertawakan kita. diantara kuning daundaun mahoni
yang mengambang diatas air kolam itu
dukaku adalah batu. lalu tawamu adalah resah embun
sampai hari melenyapkan kita. yang terus tenggelam
dalam lukisan detak jantung
yang gemetar
Kamar Merah, 2007
TENGAH MALAM INI