Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Lian Kagura

Kompas.com - 16/02/2009, 21:14 WIB

Kamu suka rasa apa, coklat atau strawberry?
Katamu dari sunyi terakhir senja itu
Kemudian matahari tak lagi gerhana di mataku
Dan purnama tak juga rembulan di dadaku
      
Dari jarijemarimu berlelehan air gula
Rasanya manis seperti malam
yang pernah kubuat dari lipatan senyummu
                                            sepanjang jalan itu
Ada suara detak jantung yang berjatuhan
dari tepi kerudung putihmu. Desir angin
dan kupukupu basah melintasi wajahku
Di hening matamu kutemukan rindu dan surat cinta
:aku suka rasa coklat

Tepi Kolam Taman Ganesha, 2007
 
STASIUN TERAKHIR

kau lihat
sketsa bunyi kereta api yang kucuri sore tadi
disana ada goresangoresan ibu; kaligrafi rindu
     yang telah membusuk
ayah memasukannya ke dalam tong sampah
saat senja pelanpelan merayap pulang
meninggalkan bau amis dan secangkir kopi pahit
gerimis sudah memahat matahari jadi merah keabuabuan
dan waktu adalah gerbong kereta terdepan. melintasi resah kemudian
dingin menghilang di balik pecahan rel

disini aku terlambat menemukan jejak
air mata ibu dari wajah muram ayah

Kamar Merah, 2007

KAMU DAN KITA

: Wildan Nugraha

bukankah kita semua orangorang bodoh? yang tenggelam
dalam angan dan gelisah
    bahkan cericit burung
    juga gugur angin
    pun
 menertawakan kita. diantara kuning daundaun mahoni
 yang mengambang diatas air kolam itu

dukaku adalah batu. lalu tawamu adalah resah embun
sampai hari melenyapkan kita. yang terus tenggelam
dalam lukisan detak jantung
    yang gemetar

Kamar Merah,  2007
 
TENGAH MALAM INI

Halaman Berikutnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau