Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Lian Kagura

Kompas.com - 16/02/2009, 21:14 WIB

ah, di tepi kerinduan ini semua keheningan menjadi dahaga

Taman Ganesha-Institut Merdeka,  2007-2008
 
PEREMPUAN PALEMBANG

: Fitri Dwi Juniarny

Aku mengenal sorot matanya, seperti aku
mengenal redup bulan di tepi sungai
wajahnya bersepuh lukisan Palembang

Potongan air mata menyulam jilbabnya
adalah arus menderas di ujungujungnya
batubatu berenang, sampai menepi
semua ikan dan bunyi bayangbayang sampan

Kemudian ia duduk di
sudut senja bercerita tentang kerinduan. Adakah
sinarnya membakar dan terus membakar. Risau.
Dimana ia memotong semua kenangan

Aku tersenyum. Kukatakan:
—lalu tidurlah sekarang karena nanti malam
    kita akan memburu bintangbintang

Kamar Merah, 2007

PEREMPUAN DAN ICE CREAM COKLAT

: Ananda Putri Bumi

Halaman Berikutnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau