Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Lian Kagura

Kompas.com - 16/02/2009, 21:14 WIB

Tak seharusnya kau ranggas dalam gelisahmu. Sebab
malam ini adalah milikku. Sebab purnama dalam perutmu
harus kau keluarkan, jadikan ia cahaya, jadikan ia mengingat
kita. Dinda, sebab kau seorang perempuan.

Aku juga seorang perempuan, Dinda. Karenanya
aku ikut bela mati. Biarkan aku saja yang terbakar
mengantar suamiku ke suralaya, suamimu
    kanda Abimanyu
yang perkasa.

“Dinda, kau melakukan tugasmu sebagai perempuan
dengan melahirkan keturunan suami kita, aku pun
melakukan tugasku sebagai perempuan
dengan bela mati.”

    Gerimis ikut terbakar
kurusetra berpendar. Berjuta pasang mata
Dinda, matamu yang kutatap. Kutitip
seluruh cinta yang pernah kurajut dalam resah desah
napasmu. Pada basah panahpanah para ksatria dan
genderang perang esok pagi.

Dinda, laut air matamu tak kan sanggup memadamkan
api ini. Maka tutuplah hatimu. Lepaskan segala rindu
dan saksikanlah moksa diriku
    
kanda Abimanyu dalam dekapku
harum cempaka tubuhnya akan selalu ada
di darah perutmu.

Para dewa gegas menghampiriku
Kobar api menari di tubuhku,
tapi masih kutatap matamu, Dinda,
mata yang cemburu

Institut Merdeka, 2008
 
AKU MENGENALMU

: para TKW di dunia asing

aku mengenalmu
dari sepi dan bayangbayang waktu
dari ruang kosong tempat kunangkunang berbagi
kegelapan dengan nyala lampu di jemarimu
     yang keriting itu
lalu kau, lalu dia, lalu aku
menciut jadi bungabunga lumut
menempeli bebukit hari. sampai laut
     tak mau membiru
     ombaknya pudar ditelan buih
telah kukenal dirimu. dari kehidupan
yang dingin dan asin
   yang mengabut pada gerimis
       resah
kau yang di matamu hidup berjuta kupukupu usang
menari hingga ujung tanah airmu. kemudian disini
aku, dia, mungkin mereka melihatmu pada
 tetesan air bekas cucian jemuran itu

Kamar Merah, 2007
 
KUANYAM KOTAMU



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau