Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Lian Kagura

Kompas.com - 16/02/2009, 21:14 WIB

barangkali hatiku tertawan sunyi
beku sampai ke ujung rindu
barangkali senyummu yang menawan sunyi
hingga mimpiku disesaki namamu

Kamar Merah, 2007
 
TENTANG SUNYI

bilakah sunyi membentang malam
langit yang menghitamkan bintangbintang
bilakah gerimis membilas semua kelam
saat cinta kuyup, dan kau datang

pada kesenyapan itu,
memudar harihari yang mulai resah
ketika embun gigilkan hati
kemudian kita bertanya
adakah waktu cukup buat kami

dan kau pergi menjauhi sunyi
sedang aku terus termangu
dalam getar rindu

Kamar Merah, 2007

PADA TITIAN SEPI INI

pada titian sepi ini kau melangkah pergi
meninggalkan secangkir teh manis
yang belum habis dan perbincangan
 kita belum juga usai 
tapi bekas bibirmu masih menempel
di gigir kelu, lalu malam kian tak menentu

rembulan tumpah mengguyur kota
kita pun gagap mengeja cinta
dalam setiap pertemuan, waktu
tak pernah berhenti di halte jalan itu
yang telah berkarat oleh mimpi

di titian sepi inilah aku simpan jejakmu
seperti angin yang menenggelamkan
semua kenangan
tentang  dirimu

--------------------
Institut Merdeka
 
Lian Kagura lahir di Bogor 30 Oktober 1982, puisi-puisinya ada di dalam buku Catatan Dari yang Ketakutan (Pustaka Latifah, 2007). Novelnya berjudul IORI:Terperangkap di Negeri Mimpi (Lingkar Pena, 2007). Pernah menjadi kepala sekolah di Forum Lingkar Pena Bandung. Sekarang beraktivitas di Institut Merdeka dan Majelis Sastra Bandung. Menjadi pembaca puisi di grup musikalisasi puisi Kapak Ibrahim. E-mail: liankagura@yahoo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau