Dengan rekam jejak seperti ini, Wong optimistis, kerja sama dengan Sinarmas Land di BSD City akan berjalan lancar, karena sebelumnya telah berkolaborasi di Nongsa Digital Economy Hub.
Selain itu, terdapat kesesuaian komitmen untuk menciptakan hunian berbasis TOD yang berkelanjutan.
Wong menjelaskan, Surbana Jurong tertarik mengeksplorasi peluang di BSD City yang dibangun Sinarmas Land di atas lahan seluas 6.000 hektar.
Menurut Wong, BSD City merupakan kawasan yang berkembang pesat, dilengkapi pusat bisnis, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel dan pusat konvensi.
Bersama dengan Mitsubishi, Surbana Jurong dan Sinarmas Land akan membangun kawasan TOD yang mencakup hunian, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan simpul transportasi umum.
Surbana Jurong akan mendukung upaya tersebut melalui solusi multidisiplin terkait perkotaan dan infrastruktur.
"Dengan komitmen ini, kami akan menjadi pengembangan terbesar di BSD City dan berharap dapat memberikan manfaat bagi penghuni, sekaligus menjadikannya model untuk perkembangan TOD di Indonesia," imbuh Wong.
Adapun dalam mengembangkan TOD di BSD City, Surbana Jurong akan menekankan pada tiga hal yakni keselarasan dengan pemangku kepentingan, konektivitas sinergis, dan membangun komunitas.
Untuk keselarasan dengan pemangku kepentingan, Surbana Jurong akan melakukan pendekatan konsultatif dengan menyelaraskan dan menyeimbangkan visi dan kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.
"Hal ini penting dilakukan untuk membangun solusi yang berpusat pada orang dan secara khusus cocok untuk setiap komunitas, menghasilkan perkembangan yang dinamis, berkelanjutan dan dapat diakses," ujar Wong.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan