Sementara untuk konektivitas sinergis, Wong menekankan pada strategi perencanaan ruang kreatif dan efisien.
Baca juga: WNI Tercatat Membeli Hunian Terbanyak Kedua di Distrik Elite Singapura
Surbana Jurong akan mempelajari fungsi pelengkap dan konektivitasnya ke mode transit untuk menambah pencarian jalan dan meningkatkan kenyamanan demi pertumbuhan ruang komunitas.
Terakhir, dalam membangun komunitas, konsep desain Surbana Jurong menempatkan identitas yang berbeda dengan visi bersama di antara pemangku kepentingan, memungkinkan pengelolaan yang baik dari berbagai fasilitas masyarakat di dalam TOD untuk menciptakan destinasi yang menarik dan unik.
Selain dengan Sinarmas Land, Surbana Jurong juga berencana terus memperluas pasar utama di kota-kota mandiri Indonesia dalam kurun lima tahun ke depan.
Termasuk di sektor pengembangan perkotaan, konsultasi desain bangunan, kawasan industri, dan penerbangan.
"Pandemi Covid-19 telah memengaruhi industri penerbangan, sejumlah proyek bandara sedang berjalan, mungkin dengan perubahan pada desain, skala, dan jadwal," ucap Wong.
Untuk kota-kota dengan cakupan pengembangan 15 hingga 20 tahun, pandemi Covid-19 menghadirkan peluang untuk tinjauan ulang desain dan memastikan desain tersebut dapat beradaptasi, modular, dan responsif terhadap kondisi krisis yang tak dapat diprediksi.
"Kami akan meningkatkan fokus pada desain ulang perkotaan untuk dunia pasca-Covid-19," tuntas Wong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.