Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surbana Jurong, Nama Besar di Balik Proyek TOD BSD City

Kompas.com - 18/09/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Saat ini, Surbana Jurong dan anak perusahaan tampil sebagai konsultan global dengan 16.500 tenaga kerja di lebih dari 120 kantor yang tersebar di lebih dari 40 negara.

"Kami telah membangun lebih dari satu juta rumah di Singapura, membuat rencana induk untuk lebih dari 30 negara dan mengembangkan lebih dari 100 kawasan industri secara global," ungkap Wong menjawab Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Pengembang China dan Singapura Buka Pusat Perbelanjaan di Tangerang

Di Indonesia, Surbana Jurong terlibat dalam banyak proyek urbanisasi dan infrastruktur penting, seperti membuat rancangan induk Walini TOD, Kertajati Aerocity yang merupakan aerotropolis terintegrasi dengan perkembangan komersial dan industri di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat.

Juga berkontribusi dalam mendesain arsitektur The Stature Kebon Sirih, manajemen proyek Bandara Internasional Kediri, merancang Kota Industri Subang, dan Nongsa Digital Economy Hub, serta kajian ekonomi mengenai ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Surbana Jurong bersama SMEC tercatat ikut dalam melakukan pekerjaan pengawasan proyek LRT Palembang, dan LRT Jabodebek yang selesai pada tahun 2022 dan akan menjadi sistem LRT tanpa pengemudi pertama di Indonesia.

Dengan rekam jejak seperti ini, Wong optimistis, kerja sama dengan Sinarmas Land di BSD City akan berjalan lancar, karena sebelumnya telah berkolaborasi di Nongsa Digital Economy Hub.

Selain itu, terdapat kesesuaian komitmen untuk menciptakan hunian berbasis TOD yang berkelanjutan.

Wong menjelaskan, Surbana Jurong tertarik mengeksplorasi peluang di BSD City yang dibangun Sinarmas Land di atas lahan seluas 6.000 hektar.

Menurut Wong, BSD City merupakan kawasan yang berkembang pesat, dilengkapi pusat bisnis, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel dan pusat konvensi.

Bersama dengan Mitsubishi, Surbana Jurong dan Sinarmas Land akan membangun kawasan TOD yang mencakup hunian, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan simpul transportasi umum.

Surbana Jurong akan mendukung upaya tersebut melalui solusi multidisiplin terkait perkotaan dan infrastruktur.

"Dengan komitmen ini, kami akan menjadi pengembangan terbesar di BSD City dan berharap dapat memberikan manfaat bagi penghuni, sekaligus menjadikannya model untuk perkembangan TOD di Indonesia," imbuh Wong.

Konsep TOD yang Berbeda

Adapun dalam mengembangkan TOD di BSD City, Surbana Jurong akan menekankan pada tiga hal yakni keselarasan dengan pemangku kepentingan, konektivitas sinergis, dan membangun komunitas.

Untuk keselarasan dengan pemangku kepentingan, Surbana Jurong akan melakukan pendekatan konsultatif dengan menyelaraskan dan menyeimbangkan visi dan kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.

"Hal ini penting dilakukan untuk membangun solusi yang berpusat pada orang dan secara khusus cocok untuk setiap komunitas, menghasilkan perkembangan yang dinamis, berkelanjutan dan dapat diakses," ujar Wong.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau