Pandemi membuat hybrid market dilakukan lebih cepat seiring masifnya perkembangan transaksi belanja daring.
Konsep dengan penekanan o to o atau offline to online ini, menurut Indra, akan tetap sebab fisik dan digitalnya tersedia.
Seperti di Amerika, meski punya toko online, peritel tetap memiliki toko offline walau terkadang cuma jadi gudang, customer service atau ruang pamer.
"Ketika kita melihat Pasar Tikung punya banyak toko, ini adalah potensi digital market. Selama ini online shop-nya di rumah, sudah bisa memiliki toko," ucap Indra.
Bagi pengusaha yang ingin membuka toko di Pasar Tikung, bisa memulai dengan menyewanya seharga Rp 1 jutaanper bulan.
Harga sudah mencakup semuanya, termasuk semua fasilitas hybrid market. Ada sekitar 300-an toko permanen berbagai ukuran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.