JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan tengah menyiapkan proses lelang investasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Ir H Djuanda.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan akan mempercepat proses lelangnya.
"Saya minta dalam dua minggu ke depan proses pra-kualifikasi Lelang dapat dimulai," tegas Basuki dalam keterangan tertulis Sabtu (25/7/2020).
Pembangunan SPAM menjadi salah satu prioritas kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, untuk mendorong investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Proyek SPAM Regional Ir H Djuanda Ditargetkan Rampung Tahun 2023
Hal ini sekaligus meningkatkan pelayanan air minum untuk kawasan perkotaan metropolitan Jabodetabek yang layak dan aman konsumsi.
Pembangunan SPAM ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan rencana konstruksi tahun 2021 hingga 2023.
Dengan skema KPBU, diharapkan penambahan layanan air minum bisa terlaksana lebih cepat dengan tarif terjangkau terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Berdasarkan data, estimasi biaya investasi pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp 5,97 triliun.
SPAM Regional Ir H Djuanda akan melayani pemenuhan air baku di area DKI Jakarta (3.500 liter per detik, Kabupaten Bekasi (2.000 liter per detik), Kabupaten Bogor (2.000 liter per detik), Kota Bekasi (1.000 liter per detik), dan Kabupaten Karawang (850 liter per detik) dengan memanfaatkan alokasi air baku dari Waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter per detik.
Proyek SPAM Juanda diprakarsai oleh badan usaha dengan calon pemrakarsa konsorsium MMVP yang terdiri atas Mayniland Water Serv. Inc., Metropac Water Invest. Corp., PT Varsha Zamindo Lestari, PT PP (Persero) Tbk., dan PT PP Infrastruktur.
Baca juga: Segera Rampung, SPAM Umbulan Tambah Pasokan Air Bersih di Jawa Timur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.