JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Provinsi Jawa Timur. Saat ini, progres pembangunan SPAM tersebut mencapai 98,22 persen.
Pembangunan SPAM dilakukan untuk meningkatkan akses air minum bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Jika pembangunannya rampung, SPAM Umbulan akan menambah pasokan air bersih perpipaan di 5 kota/kabupaten di Jawa Timur yakni, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016, SPAM Umbulan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang.
Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada tahun 2017 silam.
Pembangunan proyek tersebut dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dan pemenang lelang, PT. Meta Adhya Tirta Umbulan.
Investasi proyek SPAM Umbulan senilai Rp 2,05 triliun yang terdiri dari dukungan kelayakan/viability gap fund (VGF) dari Pemerintah sebanyak Rp 818 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR memberikan dukungan agar SPAM Umbulan bisa direalisasikan agar tarif air nantinya terjangkau bagi masyarakat.
Dukungan yang diberikan yakni pembiayaan dan pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke jaringan pipa distribusi utama.
Kemudian pembiayaan dan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, penempatan pipa, serta pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol yang dilalui.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.