JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Bendungan Cipanas terus dikerjakan dan dan mengalami percepatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, konstruksi bendungan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.
Hingga saat ini, progres pekerjaan fisik mencapai 59,72 persen.
Jika kelak beroperasi, Basuki mengharapkan Bendungan Cipanas dapat meningkatkan intensitas tanam di lahan pertanian yang diairi.
Bendungan ini juga akan dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya.
Baca juga: Basuki Bantah Proyek Bendungan Sepaku Semoi Terkait Ibu Kota Baru
Hal ini karena kemampuannya mengurangi debit banjir sebesar 250 meter kubik per detik serta memiliki potensi untuk sektor pariwisata.
Dia menyampaikan, berdasarkan laporan jadwal pelaksanaan, konstruksi bendungan rencananya selesai pada tahun 2023. Namun dia meminta agar pembangunannya dipercepat.
"Namun hari ini saya minta agar pelaksanaan pekerjaan bisa dipercepat dan diselesaikan lebih cepat, yakni pada tahun 2022," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (2/7/2020).
Bendungan Cipanas dibangun dengan dana sebesar Rp 1,3 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Konstruksinya dilaksanakan dalam dua paket pengerjaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.