Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Pelonggaran LTV hingga Tol Ditutup Demi Asian Games

Kompas.com - 02/08/2018, 11:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Inilah yang membuat hati Cristiano Ronaldo terpikat untuk memilikinya. Karena posisi vila itu berada di dataran tinggi, pemiliknya bisa menikmati keindahan hamparan pemandangan yang sulit untuk diungkapkan.

Di satu sisi ada bukit yang menjulang, di sisi lain tampak sungai yang membentang.

Sebagaimana dilaporkan Gazzetta.it, Senin (30/7/2018), jika dilihat dari atas, tampak panorama kota Turin, Italia, yang seolah-olah berada di bawah kaki CR7, julukan yang disematkan kepada Cristiano Ronaldo.

Hunian ini jadi semacam penghargaan dari seisi kota yang menjadi markas klub sepak bola Juventus itu yang dipersembahkan untuk kehadiran sang juara yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Terlihat jalan pribadi yang menjadi akses mengarah ke gerbang masuk vila itu. Ada petugas yang menjaga dan mengawasi kediaman tersebut menggunakan alat pengawas khusus untuk mencegah masuknya orang yang tak diundang.

Tidak jauh dari vila Ronaldo itu juga terdapat kediaman John Elkann, pengusaha sekaligus ahli waris perusahaan otomotif raksasa Fiat.

Baca juga: Di Italia, Ronaldo Bertetangga dengan Ahli Waris Raja Mobil Fiat

4. Dampak relaksasi LTV

Pelonggaran loan to value (LTV) memberikan dampak yang cukup signifikan bagi industri perumahan. Pertama, calon pembeli rumah pertama kini bisa mendapatkan hunian impian dengan uang muka yang lebih rendah.

Sebelumnya, Bank Indonesia mengatur, LTV yang bisa diberikan perbankan kepada pemohon kredit pemilikan rumah (KPR) pertama sebesar 85 persen. Artinya, uang muka yang harus disiapkan minimum 15 persen.

Kedua, bila sebelumnya bank hanya bisa memberikan fasilitas kredit maksimal dua unit rumah inden, kali ini jumlahnya melonjak menjadi lima unit.

Terakhir, relaksasi juga akan memudahkan pengembang dalam mendapatkan pencairan pinjaman secara bertahap.

Baca juga: 1 Agustus Relaksasi LTV Mulai Berlaku, Ini Dampaknya...

Baca juga: Setelah LTV Baru Berlaku, Ini Simulasi KPR DP 1 Persen

Simulasi penutupan sejunlah gerbang tol di Jakarta dimulai hari ini,  Rabu (1/8/2018). Salah satu gerbang tol yang ditutup dalam rangkaian kegiatan simulasi adalah Gerbang Tol Slipi 1.Kompas.com/Sherly Puspita Simulasi penutupan sejunlah gerbang tol di Jakarta dimulai hari ini, Rabu (1/8/2018). Salah satu gerbang tol yang ditutup dalam rangkaian kegiatan simulasi adalah Gerbang Tol Slipi 1.
5. Hanya tujuh pintu tol yang ditutup jelang Asian Games 2018

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan sistem buka tutup di sejumlah pintu tol di wilayah Jakarta menjelang Asian Games 2018.

Namun, penerapan sistem buka tutup di pintu tol itu mengalami perubahan dari sebelumnya di 19 pintu tol dikurangi hanya menjadi tujuh pintu tol.

“Sistem buka tutup pintu tol diputuskan dikurangi jadi empat pintu tol pada pagi hari dan tiga pintu tol sore hari,” ucap Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/8/2018).

Keempat pintu tol yang dimaksud yaitu Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1. Sistem buka tutupnya berlaku pada pukul 06.00-17.00 WIB.

Sedangkan sistem buka tutup dari pukul 12.00-21.00 WIB berlaku di Pintu Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2.

Selain itu, lanjut Bambang, perjalanan truk yang semula dibatasi pada pukul 06.00-21.00 dikurangi menjadi pukul 06.00-19.00.

“Harapannya supaya tidak terlalu mengganggu,” ujarnya.

Baca juga: Akhirnya, Hanya Tujuh Pintu Tol yang Ditutup Jelang Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com