Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Depan, Bisnis Properti Ditentukan 8 Penemuan Baru Ini...

Kompas.com - 12/06/2016, 20:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Duapuluh tahun lalu, membeli rumah, apartemen, atau properti lainnya melalui internet adalah hal yang tak masuk akal. 

Namun, ternyata internet dan teknologi informasi lainnya mengubah masyarakat dan menjadi sangat penting dalam menjalani kehidupan.

Managing Partner Tranio George Kachmazov memaparkan, ada delapan inovasi paling penting yang dapat mengubah pasar properti dunia pada tahun 2035 mendatang:

1. Megalopolis dan kereta supercepat

Di masa depan, kereta ultracepat bukan lagi hal mustahil, sama dengan hyperloop yang memungkinkan perjalanan tiga hingga empat kali lebih cepat dibanding kereta modern. 

Kereta ini akan mengurangi waktu perjalanan dan memungkinkan kota-kota terintegrasi. Dampaknya, harga tanah di pinggiran kota akan meroket.

China sudah mengembangkan proyek sendiri melalui rencana penggabungan sembilan kota menjadi megakota yang disebut "Jing-Jin-Ji", dan akan menjadi rumah bagi 130 juta orang.

 
2. Mobil listrik yang bisa berkendara sendiri, hemat waktu dan ruang kota
 
Dalam 20 tahun, semua mobil akan mengemudi sendiri (self driving), dan pengendara manusia tinggal masa lalu. Menurut Ray Kurzweil, seorang futurolog, pada tahun 2024, manusia akan dilarang berada di belakang kemudi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan asisten siber.

Kurzweil memprediksi, tahun 2033 nanti mobil self-driving, bisa menjadi satu-satunya kendaraan yang lalu lalang di jalan.
 
Pada saat yang sama, pusat kota tidak perlu lagi membangun jalan-jalan dan tempat parkir luas.

Pasalnya, mobil sekarang macam Tesla, sudah dirancang lebih ramah lingkungan dengan basis energi listrik atau hidrogen, sehingga menghilangkan kebutuhan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

3. Properti akan berada jauh di bawah tanah

Karena semakin banyak orang pindah ke kota, harga tanah akan melambung dan pengembangan menjadi sangat mahal.

Untuk alasan ini, sudah ada berbagai proyek yang saat ini dikembangkan di bawah tanah. Misalnya, taman bawah tanah New York "Lowline" yang akan dibuka pada tahun 2018. Taman ini dibangun di bawah tanah di Lower East Side Manhattan.
 

Pembangkit listrik tenaga surya mengapung di Jepang.
Dalam dua dekade mendatang, pusat perbelanjaan, pusat kebugaran, spa dan klub malam juga akan bergabung dengan tren ini.

Mirip dengan Montreal Underground City yang menghubungkan pusat perbelanjaan, gedung-gedung apartemen, hotel, bank dan banyak lagi di bawah tanah.

Teknologi khusus yang dapat mengarahkan sinar matahari ke ruang bawah tanah sedang dalam proses kajian, sehingga nanti pabrik-pabrik industri juga bisa dibangun di bawah tanah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com