Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Harapkan Bisnis Properti Bagus Setelah "Tax Amnesty" Terbit

Kompas.com - 09/05/2016, 12:58 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah perlambatan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengharapkan bisnis properti membaik tahun ini.

Harapan pulihnya pertumbuhan ekonomi ini terutama ditumpukan pada kebijakan pemerintah yang menerapkan pengampunan pajak atau tax amnesty.

"Pada 2016, harapan kita (Summarecon) ekonomi lebih bagus, tax amnesty sudah keluar, sehingga pembeli apartemen atau rumah lebih pasti dan bisnis jadi pasti," ujar Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi kepada Kompas.com, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Tax amnesty ini disebut-sebut bisa mempermudah masyarakat dalam hal investasi. Dengan kemudahan ini, Adrianto melihat akan ada lebih banyak orang yang berinvestasi di sektor properti, baik itu perumahan maupun apartemen.

Sementara untuk prediksi pertumbuhab, Adrianto mengaku sulit memperhitungkannya. Selama dua tahun ini, target marketing sales Summarecon masih sama yaitu Rp 4,5 triliun.

Adapun hingga kuartal I/2016, Summarecon mengumpulkan penjualan lebih dari Rp 700 miliar. Menurut Adrianto, angka ini banyak disokong oleh Summarecon Serpong, Summarecon Bandung, Summarecon Bekasi dan Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com