"Kami belum yakin dengan perkembangan proyek tersebut, kami juga belum mendapat informasi apakah nanti akan ada pintu tol yang mempermudah akses menuju proyek kami yakni Summarecon Bekasi," papar Marketing Executive PT Summarecon Agung Tbk, Geri, kepada Kompas.com, Senin (28/9/2015).
Geri mengungkapkan, meski penjualan The Spring Lake View di Summarecon Bekasi sudah mencapai 3.000 unit dari total lima menara, namun penjualan tersebut bukan karena Tol Becakayu. Penjualan justru dipengaruhi oleh rencana pembangunan Universitas Bina Nusantara pada 2016 mendatang.
Tak hanya fasilitas pendidikan Universitas Bina Nusantara, pada 2016 nanti akan dibangun pula menara apartemen ke-5 dengan kisaran harga Rp 370 juta-Rp 650 juta. Bahkan PT Summarecon Agung Tbk juga tengah merencanakan pembangunan menara perkantoran di titik lain wilayah Bekasi.
"Pembangunan properti komersial di lahan seluas 8 hektar tersebut merujuk pada perkembangan kawasan industri Cikarang. Mungkin ke depannya Tol Becakayu akan menambah akses, tapi untuk saat ini belum berpengaruh pada penjualan kami," tutup Geri.