Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Beli "Air Purifier"? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Kompas.com - 14/05/2024, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air purifier atau penyaring udara merupakan salah satu alat elektronik yang kehadirannya sangat dibutuhkan dewasa ini.

Karena tugasnya menyaring debu dan kotoran yang ada di dalam rumah, air purifier harus ditempatkan di lokasi yang tepat agar bisa berfungsi maksimal.

Seperti dikutip dari laman Better Homes and Gardens, prinsip kerja air purifier sangat sederhana yakni mengambil udara kotor dari suatu ruangan, menyaringnya, dan mengeluarkan udara bersih.

Karena itu, jangan letakan alat ini menempel ke dinding karena dapat menghalangi masuknya udara dan menyebabkan filter tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Air Purifier Anda Bermasalah? Ini 5 Cara Memperbaikinya

Dalam kasus ekstrim, penempatan di dekat dinding dalam jangka panjang bahkan dapat merusak produk sehingga tak akan bekerja sama sekali. 

Penting juga untuk memastikan bahwa penempatan air purifier harus memiliki ruang gerak baik di bagian atas, bawah, dan samping.


Penempatan air purifier secara strategis di seluruh rumah sangat ideal untuk menghilangkan partikel udara dari berbagai polutan, termasuk jamur, lumut, debu, bulu hewan peliharaan, dan asap.

Jika Anda mencoba membersihkan udara dari spora jamur, asap, atau serat di udara maka letakkan air purifier di dekat area yang bermasalah.

Baca juga: Air Purifier Robotik Serap 150 Liter Udara dalam Satu Detik

Untuk mengoptimalkan aliran udara, Anda bisa meletakannya di titik masuk, seperti pintu, lorong yang sibuk, atau jendela.

Kebanyakan air purifier mengambil udara dari atas, jadi pastikan tidak ada yang menutupi perangkat saat sedang bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com