JAKARTA, KOMPAS.com - Air purifier merupakan salah satu alat teknologi di sedang ramai digunakan banyak orang di rumah.
Air purifier atau pembersih udara befungsi menyerap dan membersihkan polusi udara seperti bakteri, virus, alergan, asap, jamur yang ada di rumah.
Dengan menggunakan alat tersebut maka kualitas udara dirumah menjadi bersih dan menyehatkan.
Baca juga: Susunan Bambu Jadi Purwarupa AC Alami Perkotaan
Namun, apa pun purifier sering kali mengalami sejumlah masalah atau error yang mengakibatkan alat tersebut tidak berfungsi lagi secara maksimal.
Karenanya, ketika ingin menggunakan air purifier, maka penting untuk mengetahui apa saja masalah dan bagaimana solusi memperbaikinya yaitu sebagai berikut :
1. Air purifier tidak responsif
Salah satu masalah yang sering dihadapi menggunakan air purifier yaitu kontrolnya yang tidak responsif.
Di mana, air purifier memiliki kontrol berupa tombol tekan atau tombol sentuh untuk dioperasikan.
Sistem kontrol yang tidak responsif atau tidak berfungsi dapat menimbulkan masalah penggunaan pada pembersih udara.
Jika masalah ini muncul, periksa apakah kabel daya pembersih udara dicolokkan ke stop kontak atau tidak.
Selain itu periksa pula colokkan kabelnya ke stop kontak yang benar lalu gunakan.
Salah satu alasan lain di balik kontrol yang tidak responsif dapat menjadi penutup filter yang tidak ditempatkan dengan benar.
Periksa penutup filter dan jika tidak terpasang dengan benar, keluarkan penutup filter dan pasang kembali sesuai petunjuk yang disebutkan dalam panduan pabrikan.
2. Aliran udara yang dihasilkan berkurang
Masalah selanjutnya yaitu aliran udara yang dihasilkan dari air purifier tiba-tiba berkurang.