Salah satu penyebabnya karena Anda lupa melepas filter sebelum memasangnya.
Memperbaikinya tentu cukup mudah, keluarkan filternya, lepaskan kemasannya dan pasang kembali filternya.
Selain itu, untuk periksa juga kecepatan kipas dari air purifier tersebut.
Jika kipas dalam kecepatan rendah, sesuaikan kecepatan kipas ke pengaturan yang lebih tinggi atau atur ke mode otomatis.
Mode otomatis membantu menghilangkan polutan saat menjalankan kipas pada kecepatan yang lebih tinggi untuk aliran udara yang tepat.
Namun, jika kecepatan kipas dan filter tidak menjadi masalah, tetapi Anda masih menghadapi masalah aliran udara, mungkin karena area yang penuh sesak di dekat air purifier.
3. Air purifier error/mati
Masalah terberat dari air purifier adalah ketika alat tersebut mati atau tidak nyala saat ditekan tombol kontrolnya.
Jika mengalami hal demikian, maka caranya yaitu periksa apakah kabel daya sudah terpasang, jika tidak, colokkan, lalu nyalakan tombol daya pembersih udara Anda.
Bila kabel sudah terpasang dan alat pembersih masih tidak menyala, periksa stop-kontak. Pastikan stop-kontak tidak rusak dan kabel tersambung dengan benar.
Jika kabel dan stop-kontak keduanya terhubung dengan benar tetapi pembersih udara masih tidak berfungsi, periksa peringkat daya.
Peringkat daya berarti daya listrik yang dibutuhkan oleh pembersih udara agar berfungsi dengan baik. Peringkat daya disebutkan dalam detail produk dan manual pembersih udara.
Satu hal lagi yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan pembersih udara jika kabel listriknya rusak. Hubungi teknisi untuk perbaiki masalahnya.
4. Mesin air purifier bunyi
Lalu, apabila alat pembersih udara mengeluarkan suara yang tidak biasa saat bekerja, Anda harus mematikan alat ini dan menemukan sumber atau penyebab kebisingan tersebut.