Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Mesin Cuci Bukaan Atas

Kompas.com - 02/05/2024, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, mesin cuci bukaan depan sedang populer di kalangan masyarakat karena tampilannya yang lebih ramping dan elegan.

Meskipun demikian, mesin cuci bukaan atas masih bisa Anda jadikan pilihan terutama jika hanya memiliki dana terbatas.

Berikut 5 alasan mengapa Anda harus membeli mesin cuci bukaan atas ketimbang mesin cuci bukaan depan.

Baca juga: Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

1. Lebih murah

Mesin cuci bukaan atas umumnya lebih murah dibandingkan mesin cuci bukaan depan. Bahkan selisih harganya cukup besar.

Saat ini, Anda juga bisa mendapatkan mesin cuci bukaan atas dengan efisiensi tinggi, dan harganya masih lebih murah dibandingkan mesin cuci bukaan depan.

2. Lebih dapat diandalkan

Karena mesin cuci bukaan atas telah ada sejak lama, mekanismenya telah teruji dan benar. Jadi, mereka cenderung lebih dapat diandalkan.

Baca juga: Lakukan Ini Sebelum Bersihkan Karpet di Mesin Cuci

3. Tidak butuh deterjen khusus

Hal yang banyak orang tidak sadari tentang mesin cuci bukaan depan adalah memerlukan deterjen khusus.

Deterjen tersebut disebut sebagai deterjen efisiensi tinggi (high eficiency) atau yang kerap diberi label “HE". Deterjen efisiensi tinggi adalah jenis deterjen khusus yang tidak berbusa.

Mesin cuci bukaan depan bekerja dengan cara yang tidak memerlukan banyak busa. Terlalu banyak busa pada mesin cuci bukaan depan justru dapat merusak mesin.

Deterjen berefisiensi tinggi bisa lebih mahal daripada deterjen biasa. Variasinya juga lebih sedikit dari biasanya.

4. Lebih banyak model

Karena mesin cuci bukaan atas telah ada sejak lama, Anda memiliki lebih banyak pilihan saat berbelanja model baru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com