Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Mebel Serius Geluti Bisnis Properti

Kompas.com - 03/12/2015, 17:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Berbekal cadangan lahan (land bank) ratusan hektar, perusahaan furnitur skala besar, Olympic Group semain serius menggeluti sektor properti. 

Berkolaborasi dengan PT Hutama Karya Realtindo, melalui Olympic Development mengembangkan Olympic Residences di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Ini merupakan proyek apartemen dua menara dengan jumlah total 1.053 unit. Harga yang dipatok mulai dari Rp 300 jutaan untuk ukuran 23 meter persegi.

Vice President Olympic Development Imelda Fransisca menuturkan, ketertarikan membangun apartemen adalah karena sektor properti merupakan bisnis paling prospektif dan meledak dalam beberapa tahun terakhir.

"Selain itu, kami punya land bank di beberapa kota seluas ratusan hektar yang sayang bila tidak dimanfaatkan," ujar Imelda kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2015).

Hilda B Alexander/Kompas.com Olympic Residence, di Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (3/12/2015).
Cadangan lahan tersebut, Imelda melanjutkan, tersebar di Kota Bogor, dan Sukabumi. Masing-masing seluas 20 hektar dan 300 hektar.

Di atas lahan-lahan tersebut, Olymic Development akan membangun properti komersial, dan kawasan industri.

"Di Sukabumi, kami sudah melakukan cut and fill untuk membangun kawasan industri. Luas lahan yang dimanfaatkan sekitar 200 hektar," buka Imelda.

Sementara di Kota Bogor, tepatnya Kedung Halang, akan digunakan sebagai lahan untuk pembangunan apartemen, hotel, ritel. 

Sejatinya, pergulatan Olympic Development dengan bisnis properti sudah diawali sejak 15 tahun lalu. Saat itu, mereka mengembangkan Olympic Commercial and Business District.

Luas areanya mencapai 100 hektar. Di kawasan industri ini sudah ada 65 perusahaan multinasional yang beroperasi. 

Selain membangun Olympic Residences, Olympic Development juga akan mengembangkan fasilitas akomodasi dengan menggandeng operator hotel asal Inggris yakni Premier Inn.

"Nantinya, kami melengkapinya dengan fasilitas ritel dan pusat F and B untuk mendukung aktivitas di kawasan ini," imbuh Imelda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau