Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Pasar Senen, Lebih Modern dan Kekinian

Kompas.com - 13/12/2020, 22:55 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Pembangunan sarana dan prasarana yang masif ini mengundang investor membangunan area komersial yang kemudian beken disebut Seigita Senen yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel, kantor, dan menara apartemen di bekas Pecinan.

"Dari Senen mudah sekali menuju seantero Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun berbasis umum,” kenang Yayat.

Oleh karena itu, kehadiran underpass Pasar Senen Extension diyakini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono tidak akan sia-sia. 

Pasalnya, Pasar Senen punya prospek yang baik di berbagai lini, termasuk pusat perbelanjaan, hotel, dan hunian.

Baca juga: Kawasan Pasar Senen, Sebuah Riwayat Panjang dan Proyek Revitalisasi

"Meski sempat terkendala beberapa faktor seperti kondisi cuaca hujan dan adanya pandemi, namun underpass bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” kata Nasruddin.

Sepaket

Ia menambahkan, sebelum dibangun underpass, Pasar Senen memiliki lima titik simpang, namun kini hanya ada empat simpang.

Titik simpang yang berkurang meminimalkan jumlah traffic light yang membuat waktu tempuh makin singkat.

Sebelumnya, untuk menuju Jalan Senen Raya dari Jalan Letjend Suprapto (Galur) dibutuhkan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Kini, hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Underpass ini bisa mengurangi 40 persen panjang antrean pada simpang lima Senen. Otomatis, kemacetan juga bakal berkurang,” cetus Nasruddin.

Sejalan dibukanya underpass, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga telah merampungkan revitalisasi halte bus Trans Jakarta dengan desain menarik dan tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya.

“Pengerjaannya sepaket, dari underpass, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), halte busway sampai trotoar,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho.

JPO Pasar Senen dirancang artistik bercorak alat musik piano yang bertujuan untuk memberikan pengalaman seru dan tidak menyeramkan kepada warga saat berjalan kaki sendirian.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga telah merampungkan revitalisasi halte bus Trans Jakarta dengan desain menarik dan tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya.Dinas Bina Marga DKI Jakarta Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga telah merampungkan revitalisasi halte bus Trans Jakarta dengan desain menarik dan tiga kali lipat lebih luas dari sebelumnya.
JPO juga terhubung dengan halte busway. Warga bisa melakukan transit menuju halte Central Senen untuk berpindah rute dan melanjutkan perjalanan.

Halte sudah dilengkapi metode pembayaran elektronik dan fitur QR code dengan menggunakan ponsel pelanggan.

Hari menyebut, jumlah dermaga juga bertambah di kedua sisi halte. Dari semula hanya ada enam dermaga, kini menjadi 12 dermaga dan memudahkan penumpang saat naik-turun bus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau