JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam fungsi properti akan dibangun guna mendukung program revitalisasi Kawasan Pasar Senen, yang terbentang dari area Tugu Tani, Kwitang, hingga Pasar Senen.
Menurut Property Management Coordinator for Trade Centre PT Jaya Real Property Tbk., Shindu Hariyadi Wibisono, revitalisasi ini merupakan program strategis yang melibatkan sinergi antara berbagai stakeholder.
Mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Pusat, konsultan, lembaga swadaya masyarakat, BUMD melalui PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT Jaya Real Property Tbk, dan investor.
"Sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, revitalisasi ini harus mengakomodasi kepentingan masyarakat Jakarta. Tidak hanya dari segi properti, juga pertumbuhan wisata, ekonomi, dan lain sebagainya," kata Shindu kepada Kompas.com, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Kawasan Pasar Senen, Sebuah Riwayat Panjang dan Proyek Revitalisasi
Untuk itu, PT Jaya Real Property Tbk yang merupakan bagian dari program revitalisasi ini akan mengembangkan Kawasan Pasar Senen secara bertahap per blok.
Sebagai tahap awal revitalisasi adalah pengembangan Blok 1-2 yang dilakukan di atas lahan seluas 2 hektar.
Sindhu mengungkapkan, pengembangan blok ini akan resmi dilansir pada awal 2019 mendatang.
Sedangkan area Blok 3 akan dikembangkan sebagai fasilitas akomodasi berupa hotel ekonomi dengan kapasitas 200 kamar.
Proses pembangunan sudah mencapai tahap tutup atap. Hotel ekonomi ini akan dibuka secara resmi menjelang Lebaran 2019.
Fungsi hunian di blok ini akan dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD). Sebanyak 800 unit kondominium akan rampung pada 2021 dan 2022 mendatang.
Sindhu memastikan, Blok 1-6 akan terintegrasi dengan sistem dan moda transportasi massal baik layang maupun tapak, seperti kereta commuter line, dan busway Trans Jakarta.
Nah, konsep hunian TOD yang akan diadopsi ini didedikasikan untuk kelas masyarakat menengah dengan pasar potensial para pedagang, pebisnis, dan reseller yang selama ini beraktivitas di Kawasan Pasar Senen.
"Untuk saat ini saja ada 2.000 pedagang yang kami targetkan akan menyerap apartemen dan kondotel yang kami tawarkan. Mereka potential buyer. Jika per blok diisi 2.000 pedagang, maka akan ada 12.000 pembeli potensial," Sindhu mengkalkulasi.
Selama ini, para pembeli potensial tersebut bermalam di hotel-hotel sekitar Kawasan Pasar Senen dengan lama tinggal length of stay rata-rata sekitar 2 hari.