Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongsi WIKA dan KAI Bangun Apartemen Murah "Nempel" Stasiun Senen

Kompas.com - 10/10/2017, 14:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengembangkan kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (10/10/2017).

Prosesi dimulainya pembangunan TOD Stasiun Pasar Senen dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuijono, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo.

"Hari ini kita datang untuk menyaksikan BUMN hadir untuk negeri. Bangun TOD ini bukan pertama kali bahkan sudah ke-3 kalinya," ujar Basuki di Stasiun Pasar Senen.

Basuki berharap dengan adanya hunian TOD ini masyarakat dapat tinggal dengan nyaman di perkotaan.

Pasalnya, selama ini kondisinya adalah masyarakat yang mampu tinggal di kota dan terbebani biaya transportasi yang rendah. Sebaliknya, masyarakat kurang mampu justru tinggal jauh dari pusat kota dan harus menanggung biaya transportasi tinggi.

"TOD ini akan buktikan bahwa masyarakat menengah ke bawah juga bisa tinggal di tengah kota dengan transportasi publik yang memadai," sebut Basuki.

Pada proyek TOD ini, Wika membangun sebanyak 480 unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 882 unit apartemen untuk masyarakat menengah ke bawah. Secara total, jumlah apartemen yang dibangun sebanyak 1.362 unit.

Selain itu, Wika juga membangun kawasan komersial yang berada di atas lahan seluas 8.560 meter persegi milik KAI.

Pengembangan kawasan dengan nilai investasi sekitar Rp 500 miliar tersebut akan berlangsung selama empat tahun dengan jangka waktu kerjasama usaha selama lima puluh tahun.

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menuturkan, pembangunan kawasan berkonsep TOD di Pasar Senen merupakan upaya mendukung program pemerintah untuk membangun satu juta rumah.

“Ini adalah salah satu wujud komitmen WIKA dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan," kata Bintang.

Ke depannya, Wika bersama KAI akan mendukung pemerintah dalam mewujudkan program satu juta rumah dengan membangun kawasan TOD di aset-aset tanah milik KAI yang terintegrasi dengan stasiun untuk memudahkan mobilitas warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau