JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendapatkan nama-nama badan usaha yang mengikuti Pra-kualifikasi pelelangan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan, terdapat 31 nama Badan Usaha yang mendaftar dan mengikuti proses pra-kualifikasi.
Di antara ke-31 nama tersebut, terdapat investor asing, namun sudah menjadi perusahaan Indonesia.
"Jadi, dengan kondisi ini, agak sulit (menentukan) yang mana kantor representatif, mana yang sudah Penanaman Modal Asing (PMA)," ujar Danang menjawab Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
Baca juga: Tahun 2021, Transaksi Tol Non-tunai Tanpa Sentuh MLFF Mulai Berlaku
Hasil pra-kualifikasi pelelangan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF ini akan diumumkan pada Jumat, 21 Agustus 2020 mendatang, dengan periode sanggahan sepekan kemudian.
Untuk diketahui, proyek ini merupakan prakarsa dari Badan Usaha (unsolicited project) asal Hongaria yakni Roatex Ltd Zrt yang telah disetujui sebagai pemrakarsa proyek sejak 31 Oktober 2019 lalu.
Roatex memiliki Hak Menyamakan Penawaran (right to match) proses pra-kualifikasi yang dilaksanakan sepenuhnya secara elektronik (daring).
MLFF sendiri merupakan bagian dari elektronifikasi transaksi di bidang transportasi yang didukung oleh lembaga pengelola yang berperan sebagai Toll Service Provider (TSP) atau Electronic Toll Collection (ETC).
Baca juga: Rabu Pagi, Market Sounding KPBU Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh
Proses pelelangan ini merupakan tindaklanjut dari rencana Pemerintah yang akan menerapkan sistem transaksi pembayaran tol non-tunai nirsentuh berbasis MLFF dengan memanfaatkan teknologi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Danang memastikan sistem transaksi berbasis MLFF ini akan meningkatkan efisiensi biaya operasional bagi badan usaha jalan tol (BUJT).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.