Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2020, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, implementasi teknologi transaksi pembayaran tol non-tunai tanpa sentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai diterapkan pada tahun 2021 mendatang.

“Penerapannya harapan kami, (teknologi) MLFF tahun 2021,” ujar Danang pada acara penjajakan minat pasar 5 proyek infrastruktur KPBU, di Kementerian PUPR, Rabu (11/3/2020).

Meski begitu, Danang mengaku belum dapat memastikan ruas tol mana saja yang lebih dulu menerapkan sistem pembayaran nirsentuh tersebut, apakah Jadebotabek atau Nasional keseluruhan.

Baca juga: Rabu Pagi, Market Sounding KPBU Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh

Namun, melihat dari kesiapan dan kelengkapan infrastrukturnya, Danang menilai, ruas tol pertama yang paling potensial dan memungkinkan pemberlakuan sistem ini adalah di Jadebotabek.

Untuk diketahui, penerapan teknologi MLFF ini merupakan salah satu dari lima proyek yang ditawarkan Kementerian PUPR kepada investor dengan skema Kerja sama Pemerinah dengan Badan Usaha (KPBU).

Nilai proyek MLFF ini ditaksir mencapai Rp 2,923 triliun dengan total panjang jalan tol 1.713 kilometer.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Pemerintah akan menerapkan sistem transaksi pembayaran tol non-tunai nirsentuh MLFF berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Menurut Basuki, proses lelang akan dimulai pada April 2020 dan pengumuman pemenang pada akhir tahun 2020.

Kementerian PUPR pun telah menerima prakarsa proyek tersebut dari perusahaan asal Hungaria, yakni Roatex Ltd. Zrt dan telah disetujui sebagai pemrakarsa proyek sejak 31 Oktober 2019 lalu.

Meskipun perusahaan Hungaria merupakan pemrakarsa teknologi MLFF, mereka harus mengikuti proses lelang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com