Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Integrasi Tabungan Pembiayaan Perumahan Selain Tapera

Kompas.com - 17/07/2020, 17:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Eko menuturkan, pihaknya tidak berwenang untuk melakukan integrasi tersebut.

"Silakan saja kalau mau disatukan itu dibawa ke tataran yang lebih tinggi, termasuk ke forum legislatif. Saya sifatnya cuma pelaksana saja," kata Eko.

Baca juga: 13,1 Juta Orang Diproyeksikan Menjadi Peserta Tapera

Tetapi Eko menyatakan, apabila ada usul untuk mengintegrasikan pembiayaan perumahan yang ada pada BPJS TK dengan Tapera, maka pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan Kementerian Ketenagakerjaan guna membahas hal tersebut.

Eko melanjutkan, menurut data dari Kemenaker, sejak program MLT dikeluarkan, hingga saat ini baru ada 5.000 unit rumah yang sudah terfasilitasi.

Baca juga: Jalan Panjang Tabungan Perumahan Rakyat

Sedangkan menurut Ruslan, jika ingin mengintegrasikan tabungan perumahan lain di luar Tapera, maka harus ada aturan lain di tingkat lebih tinggi serta sinergi antar lembaga.

Dia berpendapat apabila dapat diintegrasikan, maka hal itu akan memudahkan pengusaha dan pekerja.

"Tapi sebaiknya dikomunikasikan. Kalau bisa diintegrasikan dengan BPJS TK bukan hanya tenaga kerja yang akan gembira tapi pemberi kerja pun akan senyum," ujar Ruslan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tapera

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau