JAKARTA, KOMPAS.com - Properti merupakan sektor yang terdampak paling keras oleh Pandemi Covid-19, menyusul perlambatan yang terjadi selama kurun tiga tahun terakhir.
Namun demikian, sejumlah pengembang papan atas tetap meneruskan pembangunan proyek yang sudah dijalankan, dan merilis proyek-proyek baru sesuai kebutuhan pasar.
Di antara pengembang yang memanfaatkan krisis Pandemi Covid-19 melalui pemasaran proyek baru adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Tak hanya memperkenalkan proyek terbaru, mereka juga meraup pendapatan fantastis dengan catatan waktu singkat hanya dalam hitungan jam, dan maksimal satu hari.
Baca juga: Lewat Digital Marketing, Ciputra Kantongi Rp 55 Miliar
CTRA meraup Rp 55 miliar atas proyek CitraGran Puri, di Jakarta Barat, sementara BSDE mendulang Rp 200 miliar atas proyek Invensihaus R di BSD City.
Head of Investor Relations BSDE Christy Grassela mengatakan, proyek Invensihaus R merupakan perumahan dengan harga terjangkau yang diperuntukkan bagi segmen menengah.
Langkah BSDE melansir proyek tersebut adalah sebagai langkah untuk mengantisipasi situasi pasar yang masih tidak menentu akibat Pandemi Covid-19.
"Produk dengan rentang harga Rp 1 miliar hingga maksimum Rp 2 miliar, masih akan menjadi fokus utama kami. Karena disambut antusias pasar," kata Christy dalam konferensi virtual, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: Tak Terpengaruh Krisis, Sinarmas Land Raup Rp 200 Miliar dalam Sehari
Selain menggenjot penjualan melalui produk-produk yang dibutuhkan pasar, Perusahaan juga akan memprioritaskan sisi pengembangan kualitas aset untuk menghasilkan value signifikan.
BSDE dan CTRA adalah contoh dua pengembang top Indonesia yang terus saling berkompetisi menjadi yang terbesar, dan paling berpengaruh.
Bagaimana dengan pengembang lainnya? Dalam catatan Kompas.com, terdapat nama PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Perusahaan yang dirintis Alexander Tedja ini merupakan penguasa atau raja di Surabaya, Jawa Timur.
Kiprahnya di Jakarta dikenal dengan rekam jejak pusat-pusat belanja dengan tingkat kunjungan tinggi.
Sebut saja, Kota Kasablanka Mall dan Gandaria City Mall, serta Plaza Blok M. Ketiganya berada di Jakarta Selatan.
Baca juga: Siapa Raja Properti Tanah Air?
Perusahaan ini pun tengah menjajaki pengembangan baru mixed use development di Bekasi, dan Koridor Simatupang, Jakarta Selatan.