Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Garap 4 PLBN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kompas.com - 13/07/2020, 11:42 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu di Provinsi Kalimantan Utara.

Keempat PLBN tersebut yakni PLBN Terpadu Sei Pancang, PLBN Terpadu Long Midang dan PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan serta PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau.

Pembangunan keempat PLBN Terpadu di Provinsi Kalimantan Utara ini diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Seluruh PLBN tersebut berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah dan Serawak di Malaysia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan PLBN tidak hanya bertujuan untuk pos lintas batas negara, namun juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca juga: Tak Lama Lagi Sarana dan Prasarana PLBN Skouw Tuntas Dikerjakan

Dengan demikian, diharapkan kehadiran PLBN akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (13/7/2020).

Pembangunan salah satu PLBN, yakni PLBN Terpadu Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan telah dimulai sejak 24 Februari 2020.

Konstruksinya ditargetkan rampung pada 17 Juli 2020. Hingga saat ini, progres pembangunan PLBN Sei Pancang mencapai 1,37 persen. Adapun nilai kontrak pembangunan mencapai Rp 226,18 miliar.

Bangunan utama akan dibuat setinggi tiga lantai seluas 5.613 meter persegi. Kemudian mess pegawai dibangun setinggi dua lantai dengan luas 1.904 meter persegi.

Lalu Wisma Indonesia dibangun setinggi dua lantai dengan luas 1.888 meter persegi.

Selanjutnya, PLBN Terpadu Labang di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan akan mulai dibangun pada Oktober 2020 dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar.

Baca juga: Meski Ada Corona, Sarana Penunjang PLBN di NTT Ditargetkan Tuntas 2020

Rencananya, konstruksi PLBN ini rampung pada pertengahan tahun 2022. Pembangunan PLBN ini meliputi pekerjaan bangunan utama, mess pegawai, Wisma Indonesia, Patung Garuda dan lansekap.

Sementara di Kabupaten Malinau, Kementerian PUPR akan membangun PLBN Terpadu Long Nawang yang berlokasi di Kecamatan Kayan Hulu.

Konstruksinya akan dimulai pada Juni 2020 dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 dengan anggaran sebesar Rp 259,34 miliar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau