KOMPAS.com - Warna tak sekadar memengaruhi estetika rumah, melainkan juga psikologi penghuninya.
Karena warna secara psikologis memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap berbagai hal.
Termasuk emosi, semangat, produktivitas, kreativitas hingga dapat memengaruhi keputusan atas sesuatu.
Baca juga: Panduan Mengombinasikan Warna Interior Rumah
Sebelum Anda memutuskan untuk memilih satu warna dan mengaplikasikannya di ruangan rumah, ada baiknya mengeksplorasi lebih dulu psikologi warna.
Pasalnya, beda warna, beda pula pengaruhnya pada psikologi setiap orang yang melihat.
Demikian halnya dengan pengaplikasian warna di setiap ruangan. Warna untuk kamar tidur tentu akan berbeda kesannya jika diterapkan di ruang makan.
Berikut ini psikologi warna yang perlu Anda ketahui:
Pilihan warna ini paling tepat jika dikombinasikan dengan warna pastel atau berbagai shade terang serta serasi dengan warna putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.