JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak munculnya pandemi Covid-19, terjadi pergeseran perilaku masyarakat.
Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Sulihin Widjaja mengatakan, pandemi juga mampu menggeser keinginan konsumen akan rumah.
"Ada shifting perilaku konsumen yang pasti akan memegaruhi dan menentukan pilihan mereka untuk membeli suatu hunian," kata Sulihin saat diskusi daring bertema A New Concept For A New Normal, Sabtu (11/7/2020).
Sejak imbauan bekerja dan belajar dari rumah terbit, keinginan akan hunian yang mampu mengakomodasi kebutuhan seluruh anggota keluarga pun mencuat.
Baca juga: Ubah Interior Ruangan Agar Semakin Produktif Selama WFH
Seperti diketahui, selama pandemi mayoritas masyarakat melakukan hampir seluruh aktivitasnya dari rumah.
Hal ini tentu mengubah banyak fungsi hunian, dari yang awalnya tempat beristirahat dan berkumpul bersama keluarga menjadi tempat belajar dan bekerja.
"Pemerintah sendiri melakukan kampanya stay at home dan work from home Itu yang membuat tentang pentingnya rumah dengan kehidupan sehari-hari bagi orang," tutur dia.
Menurut Sulihin, masyarakat kini makin sadar bahwa mereka membutuhkan tempat khusus untuk bekerja.
Banyak konsumen yang kini menginginkan adanya ruang khusus yang tak hanya tenang namun juga terkoneksi dengan jaringan internet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.