KOMPAS.com - Warna memiliki aspek psikologi yang dapat memengaruhi suasana hati penghuni rumah.
Satu warna punya efek yang berbeda-beda terhadap seseorang. Begitu pula, apabila warna-warna tersebut dikombinasikan.
Salah satu efek yang ingin didapatkan adalah atmosfir yang lebih hidup, meriah, tidak membosankan, dan estetik dalam konteks penggunaan warna untuk interior rumah.
Dalam mengombinasikan warna, Anda tentunya tidak bisa mencampur sembarang warna dalam satu ruangan.
Ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan, khususnya estetika supaya ruangan tetap enak dipandang mata dan tidak terkesan norak atau murahan.
Pemilihan warna yang salah hanya akan membuat rumah tampak aneh dan malah membuat Anda dan keluarga tidak nyaman.
Untuk menghindari itu, Anda bisa menyimak cara-cara mengombinasikan warna-warna interior rumah yang lebih cerah, hidup, dan menarik.
1. Ketahui Fungsi dan Peruntukan Ruang
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui fungsi dan peruntukan ruang.
Dengan mengetahui peruntukan ruang, Anda bisa menentukan warna-warna yang bisa diaplikasikan berdasarkan psikologi warna.
Misalnya, kamar tidur. Suasana ideal untuk beristirahat adalah suasana kalem dan damai. Maka dari itu, Anda bisa memilih warna-warna seperti putih, abu-abu muda, hijau muda, lavender, biru, atau krem.
Pada dasarnya, warna-warna yang memberikan efek damai, membuat Anda cepat mengantuk dan tidur.
2. Ukuran Ruangan
Namun, untuk ruangan sempit, biasanya digunakan warna-warna yang lebih terang atau kombinasi warna terang untuk memberikan efek lebih luas.