JAKARTA, KOMPAS.com - Progres konstruksi pembangunan Rumah Sakit (RS) untuk penanganan Covid-19 di Lamongan capai 20 persen.
"Untuk RS Lamongan saat ini sudah on progress dimulai pekerjaannya," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Jumat (15/5/2020).
Penambahan rumah sakit tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Bupati Lamongan yang disetujui oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Lamongan diketahui merupakan salah satu kota/kabupaten di Jawa Timur dengan angka penularan Covid-19 tertinggi.
Namun, Kabupaten Lamongan belum memiliki rumah sakit standar untuk penanganan Covid-19.
Lahan untuk pembangunan rumah sakit tambahan yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan seluas 6.070 meter persegi.
Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa, Beringin, Tumenggungan, dan berjarak 132 meter dari Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan.
Dirancang dengan daya tampung untuk 82 pasien dan ruang perawatan yang terpisah bagi setiap pasien yakni, 75 tempat tidur observasi dan 7 tempat tidur isolasi.
Baca juga: Pemerintah Bangun Fasilitas Observasi dan Isolasi di Lamongan
Pembangunan rumah sakit ini direncanakan dibuat per blok, yaitu bangunan screening, bangunan karantina 1, bangunan karantina 2, bangunan isolasi, bangunan satelit, dan powerhouse.
Rinciannya, bangunan screening terdiri dari ruang petugas adminitrasi dan farmasi, laboratorium, dan x-ray.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.