JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap menyiapkan infrastruktur (jalan dan jembatan) baik jalan tol maupun jalan nasional selama aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik Lebaran 2020.
Berita tersebut menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com pada Rabu (7/5/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hal tersebut dilakukan guna mendukung jalur logistik serta masyarakat yang melakukan perjalanan karena kepentingan khusus.
Dia menambahkan, ada beberapa jalan yang dioperasikan untuk kegiatan dan kepentingan khusus adalah jalan tol dan non-tol di Pulau Jawa dan Bali, Jalan Tol Trans-Jawa, dan tempat isitiraha dan pelayanan.
Informasi selengkapnya dapat Anda temukan melalui tautan berikut ini:
Baca juga: Jalan Tol yang Dibuka untuk Kepentingan Khusus Saat Larangan Mudik
Berita terpopuler selanjutnya adalah pandemi Covid-19 yang memaksa pengembang untuk memperlambat konstruksi, dan menyetop proyek.
Kompas.com mencatat, para pengembang itu adalah AKR Land, PT PP Properti (Persero) Tbk atau PPRO, dan pengembang daerah di wilayah Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
AKR Land, contohnya.
Pengembang Nasional ini memilih untuk menerapkan perlambatan konstruksi proyek perumahan tapak di Gresik, Jawa Timur.
Proyek yang diprioritasnya itu adalah Grand Kawanua Internasional City (GKIC) dan Kawanua Emerald City (KEC) di Manado.
Selain itu, pengembang mana saja yang menghentikan proyeknya? Simak dalam tautan ini
Baca juga: Pengembang Menjerit, Stop Proyek dan Nyaris Gulung Tikar Terlilit Utang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.