Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Kondominium di Singapura Melonjak 72 Persen

Kompas.com - 07/05/2020, 07:00 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penjualan kondominium mewah di Singapura melonjak hingga 72 persen atau 965 unit pada Kuartal I-2020, meskipun pasar properti sedang lemah di tengah pandemi Covid-19.

Lonjakan penjualan ini dipicu proyek kondominium baru The M hingga 387 unit.

Berdasarkan laporan Private Residential Market dari OrangeTee & Tie, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan total pencapaian pada periode yang sama tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 561 unit. 

Sementara, secara triwulanan pertumbuhan tersebut tumbuh 7,1 persen lebih tinggi ketimbang Kuartal IV-2019 yang terjual 901 unit.

Baca juga: Survei: Jakarta Masih Menjadi Favorit Pencari Rumah

Secara keseluruhan, harga rata-rata rumah mewah non-landed di pasar sekunder relatif stabil, yakni sekitar 2.020 dollar Singapura per kaki persegi atau Rp 21,53 juta per kaki persegi.

Sementara, rumah non-landed baru di Core Central Region (CCR) dijual dengan harga 2.540 dollar Singapura per kaki persegi atau Rp 27 juta per kaki persegi.

Penyerapan pasar yang kuat pada segmen rumah mewah ini berbanding terbalik dengan keadaan pasar properti di Singapura yang melemah.

Namun, berbanding terbalik dengan segmen menengah, volume penjualan residensial non-landed di Wilayah Tengah (RCR) menyusut hingga 18,3 persen perkuartal.

Pada Kuartal I-2020, volume penjualan residensial non-landed hanya terjual mencapai 1.196 unit dibandingkan pada kuartal keempat tahun lalu yang dapat terjual mencapai 1.464 unit.

Harga rata-rata kondominium baru pun turun 1 persen secara kuartal menjadi rata-rata Rp 19,7 juta per kaki persegi sedangkan Kuartal IV-2019 mencapai Rp 19,5 juta per kaki persegi.

Harga residensial non-landed di pasar sekunder juga turun 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tahun ini hanya mencapai Rp 14,6 juta per kaki persegi dari harga residensial non-landed tahun lalu yang mencapai senilai Rp 15 juta per kaki persegi.

“Meskipun harga turun, proporsi residensial non-landed tetap sama dengan Kuartal IV-2019. yang mencapai 532 unit atau 44,4 persen dari penjualan rumah non-landed di wilayah RCR yang luasnya bawah 800 kaki persegi,” ujar Sun dikutip Kompas.com dari PorpertyGuru Singapore Rabu (6/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau