Akhirnya pada Sabtu (6/10/2018), OSM memperbarui data tersebut yang dibagikan kepada komunitas mereka yang ada di Facebook. Ada dua peta yang dibagikan yaitu Petobo dan Balaroa.
Baca juga: Gempa di Palu Sudah Diprediksi Terjadi
Untuk kawasan Petobo, luas wilayah yang terdampak mencapai 185,13 hektar. Adapun jumlah bangunan terdampak mencapai 2.051 unit yang terdiri atas 218 unit rusak ringan dan 1.833 unit rusak berat.
Sementara, jumlah jalan terdampak mencapai 30,75 kilometer meliputi jalan sekunder, jalan lokal, jalan pemukiman, jalan setapak dan jalan lainnya.
Adapun untuk wilayah Balaroa, luas area terdampak mencapai 51,34 hektar.
Jumlah bangunan yang terdampak mencapai 1.627 unit terdiri atas rusak sedang 263 unit dan rusak berat 1.364 unit.
Sementara, panjang jalan terdampak mencapai 12,03 kilometer terdiri atas jalan lokal, jalan pemukiman, gang dan jalan setapak.
"Bagaimana kita bisa tentukan oh ini rusak berat, oh ini rusak sedang itu dari interpretasi citra sebelum dan sesudah. Perbandingan," ujarnya.
"Makanya yang kemarin dibuat, kenapa ini berwarna hijau (rusak ringan), karena masih di sini (di tempat semula). kenapa kuning (rusak berat) ini karena sudah kena likuefaksi (bergeser)," tutup Yantisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.