JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 225 proyek strategis nasional akan dibangun hingga 2019 nanti.
Sebanyak 130 proyek di antaranya saat ini merupakan bagian dari dan tengah dikerjakan oleh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Proyek-proyek tersebut antara lain adalah pembangunan jalan, bendungan, dan pos lintas batas negara (PLBN).
“130 proyek strategis tersebut terdiri dari 47 pembangunan ruas tol, 60 bendungan, Program Sejuta Rumah, pembangunan PLBN, tanggul-tanggul dan beberapa lainnya. Kami fokus bereskan itu,” sebut Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis H Sumadilaga, di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Adapun pembangunan proyek strategis nasional itu dikerjakan dengan porsi berimbang dan tidak Jawasentris.
Pembangunan jalan tol saat ini ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sedangkan untuk bendungan tersebar dari mulai Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan lainnya.
“Sekarang pembangunan infrastruktur porsinya berimbang karena kami mencoba membuat infrastruktur di luar Jawa. Seperti di Sumatera Utara, ada pembangunan jalan tol ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, kemudian di Sumatera Selatan ada pembangunan jalan tol ruas Palembang-Indralaya, di Lampung pembangunan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar," jelas Danis.
Oleh sebab itu, demi membuat penyelesaian proyek tersebut secara tepat waktu, Danis meminta semua pihak mulai dari pemerintah hingga swasta berperan lebih besar untuk membiayai proyek infrastruktur.
Pasalnya, menurut Danis, setiap proyek berkaitan dengan pembiayaan yang datang tak hanya dari dana pemerintah, melainkan juga swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.