Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli versus Ngontrak Rumah, Mana Lebih Menguntungkan?

Kompas.com - 23/04/2021, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Selain itu, menjual rumah di tempat dinas pun membutuhkan waktu cenderung lama.

Sejatinya, ada konsekuensi yang harus diterima seseorang jika hendak membeli rumah yaitu ongkos besar untuk pemeliharaan dan pajak.

Baca juga: Survei: Jakarta Masih Menjadi Favorit Pencari Rumah

Sedangkan menyewa, perlu ada rasa kenyamanan yang harus dipikirkan karena tempat itu bukan milik sendiri. 

"Artinya, jangan halu berpikir betah padahal bukan rumah sendiri," tuntas Ligwina.

Sementara Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, ada dua faktor yang menjadi pertimbangan seseorang memutuskan untuk membeli atau menyewa rumah yaitu tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan biaya perawatan rumah.

Dalam data Rumah.com yang diperoleh per Februari 2021, suku bunga KPR masih berada pada angka 8,26 persen dan suku bunga Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sebesar 8,22 persen.

"Ini hanya turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya, masing-masing berada pada angka 8,29 persen dan 8,27 persen," tutur Marine dalam laporannya, Jumat (23/04/2021).

Terlepas dari semua pertimbangan tersebut, membeli rumah tetap menjadi impian bagi sebagian besar orang Indonesia.

Sebanyak 53 persen responden tetap berniat membeli rumah dalam satu atau dua tahun mendatang, terutama saat Pandemi Covid-19.

Marine mengungkapkan, hal ini karena banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah.

Menurut dia, membeli rumah jauh lebih menguntungkan dalam beberapa kondisi misalnya ketika memiliki dana cukup lapang.

"Sehingga, bisa meminimalkan besarnya plafon pinjaman ke bank," lanjut Marine

Lalu, ketika pilihan-pilihan hidup seperti karier dan berkeluarga juga amat mendukung untuk menetap di suatu lingkungan yang sama.

Sementara terakhir, ketika seseorag memiliki potensi untuk menyewakan rumah dengan rasio harga yang menguntungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com