Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

444 Rumah Dibangun untuk Masyarakat Terdampak Proyek Bendungan Kuningan

Kompas.com - 23/04/2021, 11:07 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 444 rumah khusus (rusus) Tipe 28 di atas lahan seluas 9,49 hektar di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Dari jumlah tersebut, 419 rumah sedang dalam proses pembangunan dan 25 unit lainnya sudah tuntas dibangun.

Rusus tersebut tepatnya dibangun di Desa Sukarapih oleh Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan hal itu dikutip dari siaran pers, Kamis (23/04/2021).

“Nantinya, mereka akan dipindahkan ke lokasi ini sehingga bisa menempati rumah beserta keluarganya,” ujar Khalawi dalam siaran pers, Kamis (23/04/2021).

Baca juga: Pemerintah Serahkan Rusus Tipe 28 Meter Persegi untuk Nelayan Sumbar

Pembangunan rurus dilakukan untuk merelokasi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

Khalawi berharap, pembangunan rusus tersebut tuntas Juni dan dapat dihuni warga secepatnya.

Hal ini menyusul akan segera digenangi air (impounding) Bendungan Kuningan.

Rumah khusus (rusus) warga terdampak Bendungan Kuningan.Dok. BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR Rumah khusus (rusus) warga terdampak Bendungan Kuningan.
Hingga kini, pembangunan 419 rusus yang dibangun pada Tahun 2020-2021 itu telah mencapai 70 persen.

Sedangkan 25 unit rusus yang telah tuntas itu sudah dibangun sejak Tahun 2019 silam.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan juga mendukung Kementerian PUPR demi mendorong pembangunan rusus bagi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

“Warga yang direlokasi ini 80 persen berasal dari Desa Randusari, Kawungsari, Tanjung kerta,”  tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Dian Rahmat Yanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau