Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Rumah di Perkotaan, Siap-siap Hadapi 6 Masalah Berikut Ini

Kompas.com - 22/04/2021, 11:32 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkotaan selalu mencerminkan kemajuan dan kemudahan aksesabilitas. Karenanya, tinggal di perkotaan menjadi mimpi bagi banyak orang.

Semua hal dapat dijangkau, mulai dari resotran ternama, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hiburan, bahkan dekat dengan tempat kerja Anda saat ini.

Sehingga tinggal di kota bisa jadi cara terbaik Anda untuk menghemat perjalanan kerja, hemat secara waktu, dan juga biaya bensin atau transportasi setiap harinya.

Meski terlihat menyenangkan, ada segudang masalah yang mesti Anda pertimbangkan ketika ingin tingal di perkotaan.

Baca juga: Jangan Renovasi Rumah Mendadak, Berikut Solusinya

Masalahnya bisa jadi jauh lebih banyak dari pada lokasi tempat tinggal Anda saat ini.

Sebelum Anda memutuskan pindah ke perkotaan, berikut sejumlah masalah yang harus disesuiakan:

1. Biaya yang lebih tinggi untuk menyewa atau membeli rumah

Tinggal di perkotaan itu mahal. Jika Anda terbiasa tinggal di luar perkotaan apalagi di pedesaan tentu harus siap dengan risiko tersebut.

Hal mendasar yang mesti Anda pertimbangkan adalah bahwa biaya untuk menyewa atau membeli rumah di perkotaan sangatlah tinggi.

Semakin Anda tinggal di lokasi strategis, maka harga sewa dan beli rumah akan jauh melambung tinggi. Bahkan angkanya bisa tidak masuk akal atau di luar perkiraan Anda.

Anda harus mulai berhitung tentang penghasilan, dan pengeluaran untuk membeli properti di perkotaan.

2. Harga kebutuhan dan belanja lebih mahal

Permasalahan selanjutnya adalah harga kebutuhan dan belanja yang jauh lebih tinggi dari pada Anda tinggal di luar perkotaan.

Bahkan jika Anda membandingkan, terkadang satu produk yang sama bisa berbeda harganya antara di kota dengan di luar perkotaan yang notabene jauh lebih murah.

Terlebih jika Anda membeli produk seperti air mineral dan kebutuhan lainnya di tempat-tempat seperti mal, restoran dan cafe, tentu jauh lebih mahal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau