JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga tengah menata tiga kawasan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan di Kota Kupang bertujuan untuk mendukung aktivitas pariwisata dengan menyediakan infrastruktur nyaman dan layak.
Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan secara terpadu mulai dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran," dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (25/2/2021).
Menurut dia, kalau hal itu tidak disiapkan dengan baik, wisatawan akan hanya datang sekali dan tidak akan kembali lagi.
Basuki mengungkapkan, penataan Kota Kupang dikerjakan secara bertahap dengan meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus mendorong pengembangan destinasi wisata bahari kebanggaan masyarakat Kota Kupang.
Baca juga: Badan Otorita Labuan Bajo Incar 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun
Pada Tahap I sudah mulai dilaksanakan di tiga lokasi yakni, kawasan Kota Lama atau Pantai Lai-lai Besi Kopan, Pantai Kelapa Lima, dan Koridor 3 Jalan Frans Seda.
Penataan ini dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dengan dengan nilai kontrak Rp 81 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020-2021 dengan skema multi years contract (MYC) atau tahun jamak.
Adapun hingga saat ini, progres fisik secara keseluruhan baru mencapai 3,2 persen.
Untuk penataan kawasan Pantai Lai-lai Besi Kopan dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang terbuka, menata Pedagang Kaki Lima (PKL), dan menghubungkan poros utama (koridor pantai) dengan material hardscape.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.