MEDAN, KOMPAS.com - Pandemi telah mengubah seluruh bisnis dan industri properti, termasuk jasa agen atau broker proeprti.
Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi sebelum mencapai closing atau penutupan transaksi jual-beli properti.
Salah seorang agen properti, Jonson Lim mengatakan, awal dari kesuksesan menjual properti adalah berani bermimpi besar.
Menurutnya, untuk mencapai hasil yang maksimal, kerahkan semua usaha sampai 100 persen.
Jika mengeluh mengapa komisi dan pendapatan yang didapat tidak maksimal, bisa jadi penyebabnya adalah usaha yang hanya setengah-setengah.
"Saat saya berumur 19 tahun, saya mantapkan diri untuk bermimpi agar bisa sukses sebelum usia 30 tahun. Pada usia tersebut, saya harus terbebas dari kesulitan finansial. Berani memulai adalah awal dari segalanya," kata salah satu motivator yang mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Newland dan Arsitek Taiwan Hadirkan Apartemen Milenial di Medan
Seorang broker harus mulai merencanakan langkah awal, untuk mencapai kesuksesan dengan berani menawarkan properti.
Saat pandemi begini, penjualan dengan tatap muka agak sulit. Menurutnya, orang sukses fokus pada solusi bukan fokus pada masalah dan mengeluh.
“Be Innovative! Saya berjualan secara online dan membuahkan hasil. Di tengah kondisi properti yang penuh tantangan, sangat penting untuk mengukuhkan mimpi dengan komitmen dan disiplin untuk mencapai penjualan yang maksimal,” papar Jonson
Tidak cukup bekerja keras, harus bisa sabar menghadapi penolakan. Harus ikhlas untuk bisa memberi pengaruh yang maksimal. Jika tidak ikhlas, tidak mungkin bisa menikmati hidup ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.