Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Broker Properti di Era Pandemi

Kompas.com - 25/02/2021, 17:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pandemi telah mengubah seluruh bisnis dan industri properti, termasuk jasa agen atau broker proeprti.

Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi sebelum mencapai closing atau penutupan transaksi jual-beli properti.

Salah seorang agen properti, Jonson Lim mengatakan, awal dari kesuksesan menjual properti adalah berani bermimpi besar.

Menurutnya, untuk mencapai hasil yang maksimal, kerahkan semua usaha sampai 100 persen.

Jika mengeluh mengapa komisi dan pendapatan yang didapat tidak maksimal, bisa jadi  penyebabnya adalah usaha yang hanya setengah-setengah.

"Saat saya berumur 19 tahun, saya mantapkan diri untuk bermimpi agar bisa sukses sebelum usia 30 tahun. Pada usia tersebut, saya harus terbebas dari kesulitan finansial. Berani memulai adalah awal dari segalanya," kata salah satu motivator yang mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Newland dan Arsitek Taiwan Hadirkan Apartemen Milenial di Medan

Seorang broker harus mulai merencanakan langkah awal, untuk mencapai kesuksesan dengan berani menawarkan properti.

Saat pandemi begini, penjualan dengan tatap muka agak sulit. Menurutnya, orang sukses fokus pada solusi bukan fokus pada masalah dan mengeluh. 

“Be Innovative! Saya berjualan secara online dan membuahkan hasil. Di tengah kondisi properti yang penuh tantangan, sangat penting untuk mengukuhkan mimpi dengan komitmen dan disiplin untuk mencapai penjualan yang maksimal,” papar Jonson

Tidak cukup bekerja keras, harus bisa sabar menghadapi penolakan. Harus ikhlas untuk bisa memberi pengaruh yang maksimal. Jika tidak ikhlas, tidak mungkin bisa menikmati hidup ini.

Jonson berkisah, pernah kehilangan Rp 50 juta. Namun setelah mengikhlaskan, akhirnya bisa menjual properti seharga Rp 2 miliar.

"Saya tidak lupa untuk bersyukur, berinovasi dan selalu membantu broker properti dan pengembang dalam berjualan," ucap marketing expertise Princeton Apartment ini. 

Terkait Princeton, merupakan proyek apartemen hasil kolaborasi ventura antara Newland Overseas Developer dan Newland International Investment yang menggandeng arsitek dari Taiwan Yao Cheng Chung. 

Menurut Jonson, apartemen ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara yang menyasar pasar milenial dan pengusaha muda yang dilengkapi fasilitas co-living.

Tersedia unit yang bisa digunakan untuk berbisnis, berinteraksi dan menjadi kantor pribadi. 

"Komitmen kami adalah hunian berkualitas yang selalu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Kami akan terus berinovasi dan terus menjawab perubahan yang berkembang dengan cepat dan masif,” kata Jonson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau