Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program KOTAKU Tuntas November, Kendari Tambah Destinasi Wisata Bahari

Kompas.com - 22/10/2020, 14:55 WIB

Kemudian pembangunan deker plat lima unit, jalan titian karamba 320 meter, pipa PVC tipe RRJ ∅ 3” 1.180 meter, pipa PVC Type RRJ ∅ 4” 5.028 meter, gerbang, instalasi hidran 3 unit, TPS3R, dan pembuatan area duduk 4 unit.

Sementara lingkup kegiatan di kawasan Petoaha menyangkut pembangunan ruang terbuka hijau, peningkatan jalan lingkungan aspal 667 meter, tambatan perahu 4 unit, rekonstruksi jalan lingkungan pving 568 meter, jalan lingkungan paving blok warna 199 meter, rehabilitasi jalan setapak 72 meter dan jalan water front 645 meter.

Selanjutnya area duduk 5 unit, duiker plat 9 unit, saluran 75 meter, jalan pedestrian 428 meter, gerbang, septick tank komunal 40 unit, dan instalasi hidran 5 unit.

Adapun serah terima kepada Pemkot Kendari dilakukan setelah enam bulan pengelolaan oleh BPPW.

Mustaba mengharapkan, Kawasan Bungkutoko dan Petoaha akan menjadi destinasi wisata baru yang bersifat bahari di Kendari.

Warga bisa memanfaatkan fasilitas ruang publik ini sebagai spot swafoto, dan area bermain untuk anak dan keluarga.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawdijaja, menilai inisiatif BPPW merupakan hal yang baik bagi pertumbuhan sebuah kota.

Karena jika kotanya maju, kebutuhan dan tuntutan masyarakatnya juga semakin banyak dan kompleks. Tidak hanya kebutuhan dasar, juga sekunder dan tersier.

Salah satu tuntutan masyarakat seiring modernisasi adalah rumah sehat, lingkungan berkualitas, dan tertata rapi, dilengkapi dengan jaringan air bersih dan pengolahan limbah.

"Program KOTAKU di dua kawasan ini bertujuan untuk menciptakan ruang kehidupan yang lebih baik dan berkualitas," kata Endra.

KOTAKU sendiri merupakan program prioritas Kementerian PUPR yang skala pekerjaannya lebih kecil.

Menariknya, kata Endra, meski volume pekerjaannya relatif kecil dan dikerjakan oleh konraktor lokal, namun kualitasnya bagus.

"Yang paling penting adalah pemeliharaannya. Karena ruang publik ini harus bersih, nyaman, dan rindang," ucap Endra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+