Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/09/2020, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) akan memulai pembebasan lahan Jalan Tol Kertosono-Kediri pada awal tahun 2021.

Saat ini, pembangunan jalan tol tersebut telah memasuki pengajuan penetapan lokasi (penlok) dari Gubernur Jawa Timur.

Direktur Utama PT JNK Arie Irianto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan persetujuan tinjauan Right of Way (ROW) pada Agustus silam. 

"Setelah penlok selesai, kami akan kejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) yang dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan," ungkap Arie dalam siaran pers, Rabu (23/9/2020).

Jalan Tol Kertosono-Kediri merupakan perpanjangan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Persetujuan penambahan ruang lingkup tersebut telah dipastikan dalam adendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun lalu.

Baca juga: Astra Resmi Garap Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati

Rencananya, Jalan Tol Kertosono-Kediri memiliki total panjang 20,3 kilometer dengan biaya investasi senilai Rp 3,9 triliun.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan satu junction (Kedungsoko) dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono, serta dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.

Selain itu, Jalan Tol Kertosono-Kediri direncanakan akan mempunyai dua Gerbang Tol (GT) yakni, GT Sugihwaras dan GT Kediri.

Arie melanjutkan, Jalan Tol Kertosono-Kediri juga akan terhubung ke Bandara Kediri yang tengah dibangun.

Jalan tol yang terhubung dengan Tol Ngawi-Kertosono ini memiliki keseluruhan total panjang 108 kilometer.

JNK menargetkan, semua tahapan berjalan sesuai dengan target sehingga diharapkan pembangunan fisik Jalan Tol Kertosono-Kediri selesai pada tahun 2023.

"Jika berjalan lancar, maka pelaksanaan konstruksi dapat dimulai pada pertengahan tahun depan dan diharapkan dapat beroperasi secara keseluruhan sesuai target yakni, tahun 2023," tutup Arie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+