Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergudangan Modern, Favorit Masa Depan

Kompas.com - 16/09/2020, 16:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berkontribusi besar terhadap ketidakpastian seputar asumsi penjaminan emisi termasuk perkiraan sewa dan ketersediaan pergudangan modern untuk sektor logistik.

Implikasi terhadap biaya modal, pembatasan perjalanan, dan kurangnya visibilitas harga menyebabkan anjloknya volume transaksi logistik selama paruh pertama Tahun 2020 sebesar 32 persen secara tahunan.

Permintaan sewa secara keseluruhan melambat dengan penyerapan bersih sekitar 700.000 meter persegi lebih rendah menjadi total 2,2 juta meter persegi selama Semester I-2020 dibanding 2,9 juta meter persegi pada periode yang sama tahun lalu.

 

Kendati begitu, sentimen investor terhadap sektor logistik Asia Pasifik tetap positif. Terdapat  lonjakan permintaan jangka pendek, terutama dari penjual bahan makanan dan perusahaan layanan kesehatan.

Baca juga: Ritel Online Menjamur, Harga Pergudangan Terus Naik

Dengan demikian, logistik tetap menjadi perhatian para investor meskipun aktivitas transaksi berlangsung moderat, namun belakangan ini terdapat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasar semakin kompleks.

Head of Industrial and Logistics JLL Southeast Asia Stuart Ross mengatakan, arus masuk modal ke sektor logistik telah menghasilkan transaksi yang lebih kompleks dan partisipasi yang lebih besar dari investor lama maupun baru.

"Kami harapkan hal ini akan terus berlanjut, seiring para investor dan penyewa menata kembali strategi mereka," tutur Stuart dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Strategi investasi tersebut mengarah pada transaksi platform dan mencakup partisipasi institusi secara lebih luas.

Para penyewa akan lebih mengutamakan teknologi, solusi yang inovatif, proses yang modern, serta transformasi digital untuk menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang terus berkembang.

Baca juga: Empat Sektor Penopang Kawasan Industri dan Rekomendasi Masa Depan

Hal ini dilakukan dalam memanfaatkan pergeseran struktural yang sedang berlangsung di sektor properti.

Jones Lang LaSalle (JLL) melaporkan, peningkatan alokasi modal untuk sektor logistik, perubahan karena e-commerce yang terakselerasi Pandemi Covid-19, dan eksposur yang tinggi terhadap industri dengan pertumbuhan cepat, telah mengubah fungsi dan cara kerja sektor properti logistik.

Jadebotabek

 

Demikian halnya di Indonesia, khususnya kawasan Jadebotabek. Sektor logistik sudah menjadi sektor favorit selama beberapa tahun terakhir.

Jadebotabek masih kekurangan pasokan gudang logistik modern meskipun aktivitas pengembangan terus meningkat.

Industri e-commerce yang berkembang tetap menjadi pendorong utama permintaan sewa ruang gudang berspesifikasi tinggi.

Baca juga: Jawa Tengah Trending, Bakal Primadona Baru Kawasan Industri?

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau