Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Meski Pandemi, Penyaluran Pinjaman Akseleran Tumbuh 12,6 Persen

Kompas.com - 16/09/2020, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan fintech P2P lending, Akseleran, mencatatakan pertumbuhan penyaluran pinjaman positif sejak Januari hingga awal September tahun ini.

Tercatat, penyaluran pinjaman usaha naik 12,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, per Agustus, penyaluran pinjaman bulanan Akseleran sudah kembali ke level Rp 80 miliar per bulan.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan kualitas pinjaman dengan performa non performing loan atau NPL (risiko kredit bermasalah) berada di bawah angka 0,3 persen dari total penyaluran pinjaman usaha.

Baca juga: Dapat Pinjaman 700 Juta Dollar AS, PT SMI Bakal Lunasi Bridging Loan

Angka tersebut menurun 0,4 persen dibandingkan realisasi NPL pada akhir tahun 2019 sebesar 0,7 persen dari seluruh total penyaluran pinjaman.

Ivan mengungkapkan, setelah Covid-19 mewabah di Indonesia, penyaluran pinjaman sempat
menurun hingga 38,7 persen pada Mei jika dibandingkan realisasi di Januari 2020.

"Namun, sejak Juni mulai naik kembali xan Juli hingga sekarang penyaluran pinjaman usaha sudah  menuju angka Rp 90 miliar per bulan," terang Ivan dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Angka tersebut merupakan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan beroperasi selama tiga tahun terakhir.

Ivan berharap, pertumbuhan Akseleran yang secara konsisten terus terjadi dan dapat membantu untuk mempertahankan performa perusahaan hingga akhir tahun 2020.

Baca juga: Akseleran Siapkan Tiga Strategi Mitigasi Risiko Kredit Macet

Perusahaan pun optimistis dapat menyalurkan pinjaman usaha pada tahun ini hingga sebesar Rp 1 triliun dengan tetap menjaga tingkat NPL di bawah 1 persen dari total penyaluran pinjaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+