JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengembang berlomba menarik konsumen dengan mengusung konsep transit oriented development (TOD).
Di Indonesia, proyek hunian TOD dibangun di tengah kota-kota besar yang dekat dengan fasilitas transportasi publik.
Konsep ini mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti bus TransJakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT) yang dilengkapi jaringan pejalan kaki atau sepeda.
Kompas.com merangkum empat pengembangan proyek hunian berkonsep TOD dengan harga terjangkau, berikut daftarnya:
Proyek-proyek hunian terkini yang dibangun Perumnas khususnya apartemen, terintegrasi dengan moda transportasi kereta komuter, yakni Mahata Tanjung Barat, tapi juga Mahata Margonda, serta Mahata Serpong.
Untuk proyek Mahata Tanjung Barat, terdapat 3 tipe unit yang ditawarkan di hunian vertikal ini, mulai studio sampai tipe dua kamar tidur di tiga tower yang dibangun. Untuk tipe studio dengan luas 24 meter persegi, pengembang menawarkan dengan harga Rp 602 juta.
Pemberitaan Kompas.com, 13 Desember 2020 menyebutkan, Apartemen Mahata Tanjung Barat dibangun di lahan seluas 15.244 meter persegi dengan total hunian sebanyak 1.216 unit.
Baca juga: Pemerintah Dorong Milenial Tinggal di Hunian Berbasis TOD
Proyek ini menempel stasiun commuterline Tanjung Barat dan dekat dengan kawasan perkantoran CBD Simatupang, pusat perbelanjaan AEON Mall, Pondok Indah Mall, Kebun Binatang Ragunan dan Pondok Indah Waterpark.
Kemudian untuk Mahata Margonda berlokasi di di Stasiun Pondok Cina. Pemberitaan Kompas.com 28 April 2019 menyebutkan, Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti memastikan, hunian ini dibangun di atas lahan milik PT KAI (Persero).
Lokasi pembangunan ini membuat apartemen mudah diakses oleh kalangan pekerja dan profesional dengan menggunakan commuter line.
Untuk tipe studio dipasarkan mulai harga Rp 212 juta, tipe satu kamar tidur mulai Rp 297 juta, dan dua kamar tidur mulai harga Rp 1 miliar.
Sedangkan untuk proyek Mahata Serpong, berlokasi di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Salah satu tipe unit yang ditawarkan adalah studio dengan harga mulai Rp 390 juta, dua kamar tidur dipasarkan mulai Rp 630 juta, dan tiga kamar tidur dijual mulai Rp 1 miliar.
Area pengembangan dilengkapi dengan fasilitas penunjang kesehatan dan kenyamanan, seperti wall climbing, jogging track, area komesial, dan akses langsung ke transportasi umum.
Pengembang properti PT Hutama Anugrah Propertindo (HAP) mengembangkann proyek Serpong Garden Apartment di lahan seluas 2,7 hektar.